Pages - Menu

Kamis, 08 Januari 2015

Lasagna Kulit Pangsit


Bismillah,


Saya sebenarnya membuat lasagna ini untuk acara malam tahun baru 2015, namun baru sempat saya tulis di blog sekarang, biasa deh so' sibuk ;p. Saya suka sekali makan pasta (intinya sih saya memang suka makan hehe) dan pertama kali saya membuat lasagna sudah bertahun-tahun yang lalu, kayanya waktu jaman masih kuliah dulu deh, untuk me - refresh ingatan saya makanya saya ingin membuat lagi resep ini.

Banyak sekali resep yang berseliweran di mbah google tentang lasagna, namun pilihan saya kembali pada blog Just Try & Taste...kayanya saya ngefans banget deh sama blog ini, saking banyaknya resep yang sudah di post di blog ituh hehe...namun saya ingin memodifikasi kulit lasagna yang terkenal mahal itu dengan kulit pangsit, saya ingin tahu saja apa perbedaannya dengan menggunakan kulit lasagna yang di jual di pasaran, sebenarnya saya pun sudah membeli kulit lasagna tersebut, yah itung-itung untuk perobaan lain kali sajalah.....

Kunci dari kelezatan lasagna adalah lapisan pastanya dan rasa  kejunya menurut saya, namun tidak terlepas dari rasa dari saus dagingnya yang bumbunya harus pas, lalu tekstur lasagna itu harus lembut tapi juga tidak benyek...untuk percobaan kali ini saya cukup lumayan puas, walaupun masih ada sedikit perbaikan disana sini.

Menggunakan kulit pangsit ternyata cukup lumayan sulit dalam penempatannya di loyang, karena setelah saya rebus, kulit pangsitnya menempel satu sama lain dan sulit sekali untuk dilepaskan, yah cukup menguras energi lah dalam membuat lasagna kali ini. Saya belum sempat memoto tampilan ketika sudah dipotong karena untuk acara tahun baru, dan tampilannya kurang baik setelah diserbu rame-rame oleh keluarga saya hihihihi. Untuk lebih jelasnya yuk dilihat resepnya....


Lasagna Meleleh
Sumber blog Just Try & Taste dengan sedikit modifikasi dari saya

Untuk 1 loyang ukuran 22 x 16 cm (saya menggunakan loyang ukuran 20 x 20 cm)


Bahan:
- 6 lembar kulit lasagna (saya ganti dengan 12 lembar kulit pangsit)
- 250 gram daging sapi cincang
- 150 gram keju mudah meleleh, parut kasar
- 5 buah jamur champignon/jamur merang/jamur kancing (saya menggunakan jamur champignon kaleng berjumlah kira-kira 12 buah dan dicincang kasar)

Bumbu saus daging:
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar
- 4 siung  bawang putih, keprak dan cincang halus (saya ganti dengan 2 siung bawang putih)
- 3 buah tomat merah, rebus dan kuliti (skip karena saya sedang tidak punya persediaan tomat)
- 4 sendok makan saus spaghetti botolan (saya ganti dengan 350 gr saus spageti botolan)
- 3 sendok makan saus tomat botolan
- 1/4 sendok teh oregano bubuk
- 1/4 sendok teh daun basil kering (skip)
- 1/4 sendok teh Italian seasoning (skip)
- 1/2 sendok makan gula pasir (skip)
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus (saya gunakan merica hitam bubuk)
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk instan (optional)
- 1 sendok makan minyak untuk menumis (saya gunakan extra light olive oil)

Bahan & bumbu saus putih:
- 1 sendok makan mentega/margarine (mentega akan membuat aroma dan rasa lebih gurih)
- 2 sendok makan tepung terigu 
- 500 ml susu cair 
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus (saya gunakan merica hitam bubuk)
- 1/4 sendok teh garam
- 50 gram keju parut, bisa menggunakan jenis keju apapun

Cara membuat:

Saus daging   

Siapkan wajan, panaskan minyak. Masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga harum dan warnanya berubah transparan. Masukkan daging cincang. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna tidak pink lagi.

Tambahkan saus spaghetti, saus tomat,  oregano, garam, merica bubuk dan kaldu bubuk (optional). Aduk rata dan masukkan jamur. Masak hingga semua bahan mengental. Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garam apabila masih kurang. Angkat.

Kulit lasagna (Kulit Pangsit)

Siapkan panci, isi dengan 1 liter air dan 1 sendok makan garam. Rebus air hingga mendidih, masukkan kulit pangsit, aduk dengan spatula agar kulit tidak lengket satu sama lainnya. Rebus sebentar, tiriskan. Sisihkan

Saus putih 

Siapkan panci, masukkan mentega dan masak dengan api kecil hingga mentega meleleh. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula hingga tepung tercampur baik dengan mentega. Masak hingga tepung berwarna kuning kecoklatan dan matang. Aduk terus agar tepung tidak gosong. 

Masukkan susu cair sedikit demi sedikit saja sambil diaduk cepat dengan spatula. Jangan memasukkan susu cair banyak-banyak atau semua sekaligus, tepung akan menggumpal dan berbintil-bintil. Masukkan susu bertahap sambil diaduk dan adonan mengental, baru tambahkan susu berikutnya dan lakukan terus hingga susu habis. Jika adonan berbintil-bintil, masukkan ke blender dan proses hingga smooth

Besarkan api kompor dan masak hingga saus mengental. Tambahkan merica, garam dan keju parut, aduk rata hingga keju meleleh dan saus kental. Angkat. 

Menata lasagna

Panaskan oven, set disuhu 175'C, api atas bawah. Letakkan rak di tengah oven jika oven anda tinggi, jika pendek letakkan rak di bagian paling bawah. 


Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, tata 4 lembar kulit pangsit di dasar loyang. Bagi tumisan daging, saus putih. Oleskan 1 bagian tumisan daging di permukaan kulit lasagna. Oleskan saus putih diatas tumisan daging. 

Tutup dengan 4 lembar kulit pangsit lainnya dan lakukan kegiatan menumpuk sama seperti instruksi diatas hingga 12 lembar kulit pangsit terpakai semua. Lapisan paling atas setelah anda mengoleskan saus putih jangan ditaburkan keju dulu. Kita akan panggang terlebih dahulu lasagna hingga 1/2 matang baru keju ditaburkan.

Memanggang 


Letakkan loyang lasagna, panggang lasagna selama 20 menit, keluarkan dari oven dan taburkan sisa keju di permukaan lasagna. Panggang kembali selama 15 - 20 menit hingga keju meleleh dan permukaan lasagna mulai kuning coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong. 

Note: lama memanggang disesuaikan dengan oven anda yaah. Jika lasagna tampak mulai mendidih, keju meleleh dan permukaan mulai kecoklatan maka segera keluarkan lasagna. Terlalu lama memanggang membuat lasagna keras dan tidak lumer kala di santap. 


Lasagna dapat segera dinikmati ketika masih hangat, namun untuk lebih set sebaiknya tunggu agak sedikit dingin agar tidak terlalu hancur ketika dipotong. Akan lebih set lagi jika dimasukan ke dalam kulkas, namun kita harus menghangatkan kembali jika ingin disantap, yah itu semua sih tergantung selera masing-masing ya hehe, selamat menikmati ;p





Tidak ada komentar:

Posting Komentar